Pesawat Tempur Thaghut Suriah Tewaskan Penumpang Bus
Khilafah Baqiyah
17.41
0
Serangan Udara pemerintah Suriah mengenai sebuah bus yang berisi penduduk di Timur Suriah pada hari Rabu, membunuh sedikitnya 13 orang. Kebanyakan diantara mereka adalah anak-anak. Demikian sumber dari aktifis oposisi melalui kantor berita abc. Namun, pemerintah pusat Damascus malah menuduh Islamic State bertanggung jawab atas serangan udara tersebut. Sambil menyebut "kejadian pembantaian lain" yang dialamatkan kepada kelompok ekstrimis.
Aktifis mengatakan pesawat tempur meluncurkan rudal yang mengenai sebuah bus di desa Shoula yang hendak berangkat ke Damaskus dari timur Provinsi Deir el Zour. Jumlah korban sipil selama perang sipil Suriah yang hampir memakan waktu 4 tahun telah mencapai angka 190.000 jiwa, demikian sumber dari PBB.
Serangan udara pemerintah Suriah kerap membombardir wilayah pejuang di Timur Suiah yang saat ini banyak dikuasai oleh pejuang Islamic State. Pemerintah Suriah dalam siaran TV Nasional menyalahkan Islamic State akibat tragedi Shoula. Langkah pemerintah Suriah menjalankan agresi udara ini, karena AS juga menggelar operasi udara terhadap basis Islamic State di Irak. Washington juga mengisyaratkan berencana melakukan operasi udara terhadap target di Suriah. (abc)
Aktifis mengatakan pesawat tempur meluncurkan rudal yang mengenai sebuah bus di desa Shoula yang hendak berangkat ke Damaskus dari timur Provinsi Deir el Zour. Jumlah korban sipil selama perang sipil Suriah yang hampir memakan waktu 4 tahun telah mencapai angka 190.000 jiwa, demikian sumber dari PBB.
Serangan udara pemerintah Suriah kerap membombardir wilayah pejuang di Timur Suiah yang saat ini banyak dikuasai oleh pejuang Islamic State. Pemerintah Suriah dalam siaran TV Nasional menyalahkan Islamic State akibat tragedi Shoula. Langkah pemerintah Suriah menjalankan agresi udara ini, karena AS juga menggelar operasi udara terhadap basis Islamic State di Irak. Washington juga mengisyaratkan berencana melakukan operasi udara terhadap target di Suriah. (abc)
Tidak ada komentar