320 Mujahid Jabhah Nushrah dan Jabhah Islamiyyah Bergabung dengan Khilafah Islamiyyah
Khilafah Baqiyah
17.16
0
Ahad (24/8/2014), sebanyak 320 orang pejuang Suriah dari sejumlah kelompok seperti Jabhat al Nusrah dan Jabhat al Islamiyyah menyatakan diri bergabung dengan Khilafah ‘Daulah Islamiyyah’ dan berbai’at pada Khalifah Ibrahim, Amirul Mukminin Abu Bakar al Husaniniy al Qurasyi al Baghdadiy -hafidzohullah-.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) melaporkan, mereka berasal dari Provinsi Aleppo dan Idlib di Utara Suriah, datang ke wilayah Daulah Islamiyyah di Distrik al Baab, Aleppo Timur untuk memberikan bai’at di Kantor Departemen untuk Urusan Koordinasi Kabilah Suku.
Sebelumnya, SOHR yang berbasis di London merilis laporan pada bulan Juli 2014, jumlah keanggotaan Daulah Islamiyyah meningkat secara drastis dan signifikan. Pada bulan tersebut, 6.300 anggota Mujahid baru membanjiri kamp-kamp militer Mujahidin Daulah Islamiyyah di Aleppo dan Raqqa.
Diantara mereka terdapat 800 pejuang mantan anggota Jabhat al Nusrah yang membelot dari kelompok asalnya untuk meleburkan diri, menolak perpecahan, dan menyatukan barisan di jajaran bala tentara kekhilafahan Daulah Islamiyyah.
Dengan waktu teramat singkat sekitar setengah tahun saja, jumlah Tentara Khilafah membengkak hingga 50.000 Mujahidin. Itu baru sebatas di wilayah Suriah, belum termasuk di Iraq.
Fenomena semakin meningkatnya minat kaum muslimin dunia untuk bergabung dengan Daulah Islamiyyah membuat kalut lagi khawatir Salibis Barat. Badan Intelijen Pusat AS atau CIA bahkan memprediksikan, jumlah anggota Mujahidin Daulah Islamiyyah akan mencapai 300.000 orang Mujahid di akhir 2015.
Jumlah pasukan sebesar itu cukup memudahkan Daulah Islamiyyah untuk melengserkan satu per satu rezim penguasa Arab, dan memperluas wilayah kekuasaan Khilafah di jantung dunia, Timur Tengah. [arkan/sohr]
Tidak ada komentar