Syiah Imamiyyah, Zionis Yahudi, Tentara Salib AS Kompak Perangi Khilafah
Khilafah Baqiyah
21.32
0
Menteri Luar Negeri Suriah telah menawarkan untuk membantu AS memerangi Negara Islam (IS) yang telah mengambil alih sebagian tanah di Irak dan Suriah.
“Suriah siap untuk bekerja sama dan mengkoordinasikan segala upaya, baik regional maupun internasional,untuk memerangi terorisme” - Walid Muallem, Menteri Luar Negeri Suriah
Walid Muallem menambahkan, “Suriah adalah pusat koalisi internasional untuk memerangi Negara Islam“.
Namun Negara-negara Barat pada umumnya menghindari bekerjasama dengan pemerintah Suriah, karena telah melakukan Genosida terhadap lebih dari 191.000 umat Islam dalam tiga tahun.
Muallem memperingatkan AS agar berkoordinasi dengan Suriah dalam penyerangan ke wilayah-wilayah negaranya. Muallem beranggapan bahwa wilayah yang dikuasai oleh Islamic State masih dibawah kekuasaannya, padahal wilayah tersebut telah lepas dari Suriah dan akan terus meluas hingga tidak ada lagi peta Suriah, Insha Allah.
Lebih dari 191.000 umat islam tewas dalam akibat pembantaian rezim Syiah Suriah, Bashar Al Assad dari maret 2011 sampai dengan April 2014. Data ini telah dikemukakan pula oleh PBB.
Awalnya AS dan negara Barat lainnya telah “memperingatkan” agar Assad mundur dari jabatannya, namun setelah lahirnya Islamic State / Daulah Islamiyah / Khilafah Islamiyah maka AS berupaya untuk menyerangnya agar tidak semakin membesar.
Atas izin Allah, Daulah Islamiyah mendapati kemenangan di Iraq dan Suriah. Dalam tempo dua bulan saja Daulah Islamiyah mampu menguasai tempat-tempat strategis Suriah seperti ; kilang minyak as-Syaer, Divisi 17, Resimen 121, Brigade 93 dan 137.
Hal ini tidak pernah diduga oleh Rezim Syiah Bashar Al Assad, bahwa Daulah Islamiyah benar-benar semakin menguat di Suriah.
Tidak ada komentar