Serangan AS Tak Melemahkan Mujahidin, Tentara Khilafah Bergerak Maju di Selatan Erbil

Serangan udara Militer Amerika Serikat guna membantu pasukan sekuler Kurdistan ‘Peshmerga’ dalam menghadapi bala tentara Khilafah ‘Daulah Islamiyyah’ tak melemahkan kekuatan Mujahidin. Dilaporkan sejumlah kawasan di Selatan kota Erbil, Pemerintah Regional Kurdistan (KRG) takluk di bawah kekuasaan Khilafah.

Sejumlah aktivis melaporkan, Mujahidin Daulah Islamiyyah bergerak semakin maju 18 kilometer dari wilayah ibukota KRG di Erbil, di tengah pertempuran melawan pasukan Peshmerga dan Milisi Asaish yang dibantu oleh serangan jarak dekat pesawat tempur Salibis AS.

Kontak senjata hebat terjadi di jalan utama penghubung Mosul dan Erbil, dekat Kamp Militer Khazer, barat laut Karlak. Sementara sumber lain menambahkan, wilayah sekitar kota Erbil bagian Selatan dikuasai Mujahidin Daulah Islamiyyah.

“Kawasan Makhmur di Selatan Erbil jatuh ke tangan pejuang Daulah Islamiyyah,” kata Rami Allolah, analis Timur Tengah yang memfokuskan pengamatan Revolusi Suriah dan sekitarnya.

Sebagaimana yang telah diberitakan sebelum ini, Departemen Pertahanan Amerika Serikat di Penatgon mengklaim telah menjatuhkan dua buah bom menargetkan pasukan Mobile-Artilleri Mujahidin Daulah Islamiyyah dekat kota Erbil, menggunakan pesawat tempur Angkatan Lautnya.

Presiden Barrack Obama telah menjanjikan bantuan serangan udara pada sekutunya dari Pemerintah Regional Kurdistan, yang juga merupakan kawan dekat Zionis Israel. Dukungan tersebut muncul pasca Mujahidin Daulah Islamiyyah menguasai satu per satu kota di wilayah Utara Iraq, dan kini bergerak mendekati kota utama KRG