50 Pemimpin dan Anggota Jamaah Anshar Islam Berbaiat pada Khalifah Ibrahim

Untuk kedua kalinya, sebanyak 50 tokoh pimpinan dan anggota Mujahidin Jamalah Anshar al Islam Iraq kembali menyatakan diri bergabung, menyatukan barisan pada Khilafah ‘Daulah Islamiyyah’ dan berbai’at pada Khalifah Ibrahim, Amirul Mukminin Abu Bakar al Husainiy al Qurasyi Baghdadiy -hafidzohullah-.

Sebelumnya, pada tanggal 25 Juni 2014 lalu, 50 anggota Anshar al Islam dan dua orang pimpinannya juga menyatakan bai’at. Kabar bergabungnya mereka mendapat aksi penolakan dari sejumlah pihak, karena Anshar al Islam juga memiliki sejarah cukup panjang masalah dan konflik dengan Daulah Islamiyyah.

Daulah Islamiyyah kemudian mempublikasikan foto-foto dokumentasi atas kebenaran kabar tersebut, dan untuk selanjutnya di muat secara khusus dalam video rilisan Daulah Islamiyyah special Iedul Fitri, berjudul ‘Alaa Minhajin Nubuwwah’.

Kabar bergabungnya mereka menjadi angin sejuk yang menentramkan jiwa-jiwa kaum muslimin yang merindukan persatuan, dan hilangnya keretakan di antara Mujahidin.

Jama’ah Jihad tertua di Iraq yang menjadi salah satu gerakan perlawanan pioner memerangi penjajah Salibis Amerika Serikat ini didominasi oleh Muslim Mujahid etnis Kurdi. Bergabungnya mereka semakin menambah banyak jumlah cucu-cucu Sholahuddin al Ayyubi di barisan pasukan Khilafah ‘Daulah Islamiyyah’.

Berikut reportase foto lengkap terkait bai’at 50 pimpinan dan anggota Anshar al Islam Iraq pada Daulah Islamiyyah, yang dirilis oleh Kantor Media wilayah Ninawa.

[divider]

Kantor Media Wilayah Ninawa

Daulah Islamiyyah

Dzulqo’adah 1435 H