Mengukur Bahaya ISIS di Indonesia
Khilafah Baqiyah
17.12
0
TEBET, JAKSEL-Alhamdulillah, acara Temu Pembaca Suara Islam dan Majelis Taqarub Ilallah (TPSI-MTI) Ke-45 yang mengangkat tema “MENGUKUR BAHAYA ISU ISIS DI INDONESIA” Sabtu (30/08/2014) berjalan lancar dan sukses. Umat Islam akhirnya sadar bahwa ISIS sudah dibubarkan dan kini yang ada adalah Khilafah Islamiyah. Sedangkan isu ISIS sengaja dibuat oleh BNPT hanya untuk mencari popularitas.
ISIS sudah dibubarkan sejak tanggal 1 Ramadhan 1435 Hijriyyah atau bertepatan dengan tanggal 29 Juni 2014, dan kini telah menjadi Daulah Khilafah Islamiyah atau sering juga disingkat dengan nama Islamic State (IS). demikian Ustadz M Fachry menyampaikan kepada hadirin di Masjid Baiturrahmah, Jl Sahardjo 100, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (30/08/2014).
Diundang acara TPSI-MTI, Ustadz M Fachry mewakili Al-Mustaqbal Channel yang diketahui concern memberitakan Daulah Khilafah Islamiyah dan menjadi pembicara pertama pada acara tersebut. Menurut beliau, Daulah Khilafah Islamiyah adalah janji Allah (QS An-Nur : 55, QS Ash-Shaff : 9) dan Rasul-Nya tentang akan munculnya kembali Khilafah Ala Minhajin Nubuwah.
Acara TPSI-MTI (Temu Pembaca Suara Islam dan Majelis Taqarub Ilallah) dibuka oleh KH. Muhammad Al Khaththath (Sekjen FUI), yang sekaligus bertindak sebagai moderator dalam acara tersebut.
Sebagai pembicara berikutnya adalah Ustadz Munarman, SH, selaku Direktur An Nashr Institute. Menurut beliau isu ISIS sengaja dibuat dan dikembangkan oleh BNPT atau Badan Nasional Penanggulangan Terorisme untuk mencari popularitas.
“Isu ISIS ini sengaja dibuat BNPT untuk mencari popularitas yang telah hilang. Sebab, masyarakat awam ini mulai bosan dengan tayangan televisi yang berisi operasi penyergapan teroris yang ditayangkan di TV One atau Metro TV yang dinilai seperti sinetron,” kata Munarman.
Beliau menambahkan, “BNPT sengaja membuat isu ISIS agar masyarakat mau menerima skenario BNPT dan ditunggu kehadirannya di televisi dalam operasi menangkap para anggota ISIS.”
Selain itu, menurut beliau respon kaum sekuler, kafir, dan munafik terhadap isu ISIS adalah respon orang-orang bodoh, karena mereka sebenarnya tidak faham apa itu ISIS. Mereka hanya menelan mentah-mentah apa yang disiarkan TV dan diberitakan Koran.
Beliau juga mengatakan bahwa isu menjelekkan ISIS sengaja dibuat oleh intel, dimana terlihat spanduk-spanduk yang terlihat di kampung-kampung demikian lucu dan menggelikan, ujarnya. Semua hal ini adalah sekenario besar musuh-musuh Islam yang dikomandani oleh AS, dan think tank mereka, seperti RAND Coperation contohnya.
Acara selanjutnya di isi dengan sesi Tanya jawab, hingga menjelang sholat zuhur. Alhamdulillah, acara berjalan dengan lancer dan sukses, para peserta pun pulang dengan puas dikarenakan mereka sebelumnya tidak faham dengan isu-isu yang selama ini beredar. Alhamdulillah!
Tidak ada komentar