Nasihat Abu Mus’ab Az-Zarqawy kepada Ulama
Khilafah Baqiyah
21.36
0
Syekh Abu Mus’ab Az-Zarqawy rahimahullah pernah memberikan nasihat dan peringatan kepada para ulama dan da’i. Beliau mengutip sebuah ayat :
“Dan (ingatlah) ketika Alloh mengambil sumpah dari orang-orang yang diberi Kitab hendaknya kalian benar-benar menerangkannya kepada manusia dan tidak menyembunyikannya. Lantas mereka membuang janji itu di belakang punggung mereka serta menukarnya dengan harga yang murah, sungguh amat buruklah apa yang mereka tukar itu.” (QS Ali Imron (3) : 187)
Beliau kemudian menjelaskan:
“Sesungguhnya Alloh telah mengambil sumpah dari kalian untuk melaksanakan perintah-Nya yaitu beramar makruf nahi munkar, berjihad di jalan Alloh serta melindungi syari‘at-Nya dan rela mengorbankan nyawa demi memperjuangkan agama-Nya.
Beliau melanjutkan : Diriku sangat menyayangkan sikap ka-lian… kalian lebih memilih jalan selamat dan lebih senang untuk hidup santai, lebih senang kepada keluarga, harta dan anak dengan me-ninggalkan hak Alloh, kalian acuhkan mujahi-din berhadapan dengan kekuatan paling ang-kuh yang pernah ada di muka bumi, yang datang dengan pasukan berkuda dan pejalan kakinya. Di manakah kalian wahai ulama’ umat? Sampai kapankah kalian mundur? Sampai kapan kalian enggan mengamalkan kebenaran?! Masih sajakah dalih mashlahat dan mafsadah menjadi agama dan manhaj kalian?! Belum tibakah saatnya bagi kalian untuk kembali kepada agama kalian?!
Beliau kemudian mengutip Sabda Rasulullah SAW :
“Jika kalian telah berjual beli dengan sistem ‘Inah (sejenis riba, penerj.), kalian mengambil ekor-ekor sapi, kalian suka bercocok tanam, dan kalian meninggalkan jihad, maka Alloh akan menimpakan kehinaan kepada kalian yang tidak akan Dia cabut sampai kalian mau kembali kepada agama kalian.”
Sabda beliau: “…sampai kalian mau kembali kepada agama kalian,” menunjukkan bahwa tidak ikut dan berpaling dari jihad serta lebih mengutamakan dunia itu keluar dari lingkup ajaran agama, dan cukuplah ini sebagai dosa dan kesalahan yang nyata.
Beliau melanjutkan nasihatnya:
Sadarlah, wahai ulama umat, kalian mau tidak mau akan menghadap Alloh, di hari ke-tika anak-anak kecil beruban rambutnya, wanita hamil menggugur-kan kandungannya, ketika seseorang lari dari sauda-ranya, dari ibu dan ayahnya, dari isteri dan anak-anaknya, setiap insan disibukkan dengan urusannya sendiri-sendiri, di hari yang sulit itu…siapkanlah jawaban untuk Robbul Arbaab (robb di atas segala robb).
Di hari ketika Alloh tanyakan perihal umat kepada kalian, apa yang sudah kalian perbuat untuk mereka? Tentang para muja-hidin, bantuan seperti apa yang telah kalian berikan mereka? Dan tentang musuh-musuh Islam, bagaimana kebencian dan permusuhan kalian terhadap mereka, dengan pedang dan senjata, serta dengan hati dan lisan?
Sesungguhnya Alloh akan menanyakan kepada kalian tentang kaum muslimin yang ditawan dalam cengkeraman bangsa yahudi, salibis, dan kaum musyrikin, mengapakah ka-lian tidak selamatkan mereka?
Tidakkah kalian mendengar kata-kata ‘Abdurrohman bin ‘Amroh ketika ia diutus Khalifah ‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz untuk menebus kaum muslimin yang ditawan di Konstantinopel. Ia berkata: “Aku bertanya kepada khalifah: Wahai Amirul Mukminin, bagaimana jika mereka tidak mau menebus seorang dengan seorang, apa yang aku lakukan?”
Beliau menjawab: “Tambah lagi,”
“Jika mereka tidak mau kecuali dengan empat orang?”
Berikan berapa saja untuk menebus seorang muslim, demi Alloh satu orang muslim lebih aku sukai daripada semua orang musyrik yang di tawan di sisiku, sesungguhnya jika engkau bisa menebus seorang muslim sampai bebas, berarti engkau telah menang, karena pada hakekatnya engkau telah menebus Islam.”
Wallahu a’lam bis showab!
M Fachry
Tidak ada komentar