700 Warga Kurdi Gabung Menjadi Tentara Khilafah
Khilafah Baqiyah
18.15
0
Daulah Islamiyyah semakin membesar dan membesar kekuatannya, demikian kata analis keamanan di Baghdad, Hisham al Hashimi tempo hari. Ia mencatat Daulah Islam telah memiliki 100.000 Tentara Mujahidin di Iraq dan Suriah.
Sementara itu, gelombang demi gelombang kaum muslimin dan mujahidin hingga hari ini masih berdatangan, menyatakan diri bergabung dengan Daulah Islamiyyah. Radio Iraq Hurr, pada Rabu (27/8/2014), melaporkan 700 Muslim etnis Kurdi di Iraq telah menjadi bagian dalam barisan ketentaraan Mujahidin Daulah Islam dan membai’at Khalifah Ibrahim, Amirul Mukminin Abu Bakar al Baghdadiy.
Laporan tersebut dilansir dari surat kabar mingguan Kurdi ‘Wusha’. Catatan tambahan menyatakan, 500 orang diantara mereka menyatakan bergabung pasca dikuasainya kota terbesar kedua di Iraq, Mosul pada bulan Juni 2014.
Selain itu, pada pertengahan Agustus, dilaporkan juga sebanyak 3.000 Mujahid etnis Kurdi di Provinsi Sulaymaniyyah, Iraq Utara menyatukan barisan dan memberikan bai’at pada Daulah Islamiyyah.
Berbondong-bondongnya Muslim Kurdi untuk bergabung dan berjihad di bawah satu barisan Daulah Islamiyyah menjadi bukti ampuh bahwa peperangan Mujahidin melawan pasukan sekulur Kurdi ‘Peshmerga’ di Iraq dan Milisi Komunis Kurdi YPG-PKK di Suriah bukanlah atas dasar kebencian etnis sebagaimana tuduhan dan fitnah sebagian orang.
Beberapa pihak belakangan getol menabur sentimen kesukuan di tengah peperangan sengit Mujahidin Daulah Islam melawan Tentara Sekuler Kurdi. Mereka berusaha mencitraburukkan aksi Jihad Mujahidin Daulah Islamiyyah.
Padahal permusuhan yang dilakukan Mujahidin dengan Sekuler Kurdi bukanlah karena kebencian etnis, tapi kebencian Islam atas ideologi komunis sekuler, perang antara iman dan kekufuran. Pasukan sekuler Kurdistan Iraq juga dikenal sebagai sekutu dekat Zionis Israel, Salibis Amerika, dan Syiah Shofawiy.
Muslim Mujahidin etnis Kurdi juga banyak ditempatkan dalam medan pertempuran melawan pasukan Kurdi kuffar. [arkan/ih/shoutussalam]
Tidak ada komentar