Select Menu

Sponsor

Select Menu
Terbaru

Headline

Terbaru

Berita

Artikel

Release

Fiqh

Keluarga

Muslimah

Video

Analisis

» » » Aktivis Kemanusiaan Sambut Gembira Dukungan Ust. ABB Pada Khilafah


Khilafah Baqiyah 18.34 0

Aktivis kemanusiaan di Suriah yang berasal dari Australia, ungkapkan rasa bahagia atas kabar pemberian dukungan pada Khilafah ‘Daulah Islamiyyah’ yang datang dari Ustadz Abu Bakar Ba’asyir.

“Ada orang-orang yang bertanya Ulama’ mana yang bersama dengan Daulah Islamiyyah, ini dia salah satunya,” kata Muhammad Zuhdi ibnu Al Baraa, sembari mengutip sebuah artikel berita berbahasa Inggris bahwa Ustadz ABB meminta pengikutnya mendukung Khilafah yang dipimpin oleh Amirul Mukminin Abu Bakar al Baghdadiy.

“Syaikh Abu Bakar Ba’asyir adalah seorang ulama Jihadis yang sangat dihormati..,” imbuh seorang al akh lainnya.

Muhammad Zuhdi ibnu al Baraa adalah seorang aktivis kemanusiaan Australia yang memiliki darah keturunan Suriah dari ibunya. Bersama istrinya, ia berhijrah dan menetap di Suriah sudah sejak dari setahun.

Ibnu al Baraa bekerja menyalurkan bantuan-bantuan kemanusiaan dari negara asalnya di Suriah. Ia publikasikan hasil-hasil kerjanya melalui situs dan akun jejaring sosial pribadinya.

Ia adalah saksi hidup atas perbuatan kedzoliman-kedzoliman yang dilakukan banyak pihak terhadap Daulah Islamiyyah. Oleh karenanya, ia menjadi salah satu dari sekian banyak aktivis Suriah yang sangat gencar memberikan dukungan dan pembelaan pada Khilafah yang umurnya masih muda ini.

1395644_1400482558.4582


Sebagai catatan penting, ketika fitnah permusuhan pada Daulah Islamiyyah mulai berkobar pada awal Januari 2014 lalu, Ibnu al Baraa tidak sebagaimana relawan kemanusiaan lainnya yang ikut terseret memberitakan kabar pertikaian.

Ia banyak menahan lisannya, lebih jauh berusaha menutupi aib-aib kelompok-kelompok yang memerangi Daulah Islamiyyah. Sikapnya sama dengan para prajurit ‘Daulah Islamiyyah’ yang ‘no comment’ jika ditanya terkait perselisihan antar faksi, demi menjaga persatuan barisan Mujahidin.

Namun seiring berjalannya waktu, ia tak kuasa lagi untuk menyatakan pembelaan pada Daulah Islamiyyah yang oleh mata kepalanya sendiri, ia saksikan berada di atas kebenaran. [arkan/ibn/shoutussalam]

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar

Leave a Reply