Select Menu

Sponsor

Select Menu
Terbaru

Headline

Terbaru

Berita

Artikel

Release

Fiqh

Keluarga

Muslimah

Video

Analisis

» » » » Terjemahan Lengkap Khutbah Khalifah Abu Bakar Albaghdady


Khilafah Baqiyah 18.44 0

Terjemah Khutbah Jum’at Khalifah Al Muslimin Abu Bakar Ibrahim Al Baghdadiy di Mosul

6 Ramadhan 1435 H

Alih Bahasa Abu Asybal Usamah

Sesungguhnya segala puji bagi Allah, kami memohon pertolongan dan ampunan kepadaNya. Kami berlindung dari kejelekan diri kami dan keburukan amal perbuaatan kami. Siapa yang Allah berikan petunjuk, maka tidak ada yang dapat menyesatkannya. Siapa yang Dia sesatkan, maka tidak aada yang dapat memberikan hidayah kepadanya.

Saya bersaksi bahwa tiada Ilah selain Allah semata. Dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya. Semoga Allah mencurahkan sholawat dan salam kepadanya, keluarga dan sahabatnya dengan salam yang banyak.

“Wahai orang-orang beriman bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa. Dan janganlah engkau mati kecuali dalam keadaan muslim.” (Ali Imron 102)

“Wahai orang-orang beriman berkatalah dengan perkataan benar, Ia memperbaiki bagi kalian amal-amal kalian dan mengampuni dosa-dosa kalian. Dan siapa yang yang mentaati Allah dan rasul-Nya maka sungguh ia telah beruntung dengan keberuntungan yang besar.” (Al Ahzab 70-71)

Amma ba’du

Sesungguhnya sebenar-benar perkataan adalah perkataan Allah. Dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad shollallahu ‘alaihi wasallam. Dan seburuk-buruk perkara adalah yang diada-adakan. Dan setiap yang bid’ah adalah sesat. Dan setiap sesat itu di neraka.

“Wahai orang-orang beriman diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa. Pada hari-hari yang ditentukan.” (Al Baqarah 183)

Dan Allah Ta’ala berfirman, “Bulan Ramadhan diturunkannya Al-Qur’an petunjuk bagi manusia dan keterangan dari al-Hudan dan al-Furqan. Dan siapa di antara kalian yang menyaksikan bulan maka berpuasalah.” (Al Baqarah 185)

Wahai Muslimun

Sesungguhnya sampainya bulan Ramadhan kepada kita adalah nikmat yang agung dan keutamaan yang besar dari Allah Tabarok wa Ta’ala. Bulan yang pertamanya adalah rahmat, pertengahannya adalah maghfirah dan akhirnya adalah pembebasan dari api neraka.

Bulan, siapa yang berpuasa di dalamnya dengan iman dan mengharapkan ridho Allah maka dosa-dosa lalunya diaampuni. Dan barangsiapa yang mendirikan malamnya dengan iman dan mengharapkan ridha Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang lalu.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rosulullah shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Siapa yang berpuasa di dalamnya dengan iman dan mengharpkan ridha Allah maka dosa-dosa lalunya diampuni. Dan barangsiapa yang mendirikan malamnya dengan iman dan mengharapkan ridha Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang lalu.”

Bulan yang ketika ia datang, maka dibukakanlah pintu surga dan ditutuplah pintu neraka serta dibelenggulah setan-setan. Bulan, di dalamnya terdapat satu malam lebih baik daripada seribu bulan. Maka, siapa yang terhalang darinya, maka terhalang dari kebaikan seluruhnya.

“Lailatul Qadri lebih baik daripada seribu bulan. Malaikat turun dan ruh di dalamnya dengan izin dari Rabb mereka dari segala perintah. Keselamatanlah ia hingga terbitnya fajar.”

Bulan, yang di dalamnya Allah memerdekakan orang-orang dari neraka. Yang demikian itu di setiap malam. Bulan, di mana pasar jihad dibuka.

Adalah Rosulullah shollallahu ‘alaihi wasallam mengirimkan di dalam bulan itu batalion-batalion perang, membariskan pasukan, untuk memerangi musuh-musuh Allah dan musyrikin. Maka pergunakanlah bulan yang mulia ini, wahai hamba Allah, dalam ketaatan kepada Allah. Karena di bulan ini dilipatgandakannya pahala, oleh karena itu, maka berlomba-lombalah.

Wahai Muslimun

Sesungguhnya Allah Tabarok wa Ta’ala telah menciptakan kita untuk mengesakan, menyembahNya dan menegakkan agamaNya.

Allah ta’ala berfirman, “Dan tidak Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk menyembah/beribadah kepada-Ku.” (Adz Dzariyat 56)

Dan Allah Tabarok wa Ta’ala memerintahkan kita untuk memerangi musuh-musuh-Nya dan berjihad di jalan-Nya untuk merealisasikan penegakkan agama. “Diwajibkan atas kalian perang sedangkan kalian tidak menyukainya.” (Al Baqarah 216)

Allah ta’ala berfirman, “Perangilah mereka hingga tidak ada lagi fitnah (syiirik) dan sampai ketaatan hanya milik Allah semata.”  (Al Anfal 39)

Wahai Manusia

Sesungguhnya Dienullah Ta’ala tidak akan tegak dan tujuan yang karenanya kita diciptakan ini tidak terealisasikan, kecuali dengan menerapkan hukum-hukum Allah dan berhukum kepadanya serta menegakkan hudud. Dan hal itu tidak tercapai kecuali dengan kekuatan dan kekuasaan.

Allah Ta’ala berfirman, “Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Al-Kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. Dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfa’at bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu) dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)-Nya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa.” (Al Hadid 25)

Maka ini adalah tegaknya agama. Yaitu dengan Kitab yang memberikan petunjuk dan senjata yang menolong. Dan sesungguhnya saudara-saudara kalian mujahidin telah diberikan karunia oleh Allah dengan pertolongan dan kemenangan. Dan Allah berikan mereka tamkin (kekuatan) setelah beberapa tahun bersabar menghadapi musuh-musuh Allah, memberikan taufiq kepada mereka dan mengokohkan mereka untuk merealisasikan tujuan mereka.

Maka mereka bersegera untuk mendeklarasikan khilafah dan mengangkat imam. Dan ini adalah wajib atas kaum muslimin. Kewajiban yang telah hilang beberapa abad dan tidak tegak dimuka bumi. Dan kebanyakan muslimin tidak mengerti akan ini. Maka kaum muslimin berdosa telah menyia-nyiakannya.

Maka wajib atas muslimin untuk selalu berusaha menegakkannya. Dan inilah sekarang mereka telah menegakkannya, dan segala puji bagi Allah. Dan sungguh aku telah diuji dengan ujian yang sangat besar ini. Sungguh aku diuji dengan amanah ini. Amanah yang berat. Maka aku memimpin kalian padahal aku bukanlah yang terbaik di antara kalian.

Maka jika kalian melihat aku berada di atas kebenaran, maka bantulah aku. Jika kalian melihatku berada di atas kebatilan, maka nasehatilah dan luruskanlah aku. Taatlah kepadaku jika aku taat kepada Allah. Jika aku bermaksiat kepadanya, maka tidak ada ketaatan bagiku.

Dan aku tidak menjanjikan kalian sebagaimana para penguasa dan raja menjanjikan para pengikut dan penguasa berupa kesejahteraan dan kekayaan. Akan tetapi aku janjikan kalian dengan janji Allah terhadap hamba-hambaNya.

“Allah menjanjikan orang-orang beriman dan beramal shalih di antara kalian, sungguh Ia akan menjadikan khalifah  di muka bumi sebagaimana Ia menjadikan khalifah sebelum mereka. Dan Ia akan mengokohkan bagi mereka agama mereka yang Ia ridhoi. Dan sungguh Ia menggantikan rasa ketakutan mereka dengan rasa aman. Mereka menyembah-Ku dan tidak menyekutukan-Ku dengan sesuatu apapun. Dan siapa yang kafir setelah itu, maka mereka lah orang fasik.”

Allah Ta’ala berfirman, “Dan janganlah kalian merasa rendah dan sedih sedangkan kalian berada di atas, jika kalian beriman.” (Ali Imran 139)

Dan Allah Ta’ala berfirman, “Jika Allah menolong kalian, maka tidak ada yang dapat mengalahkan kalian.”  (Ali Imron 160)

Dan Allah ta’ala berfirman, “Adalah kewajiban bagi Kami menolong orang-orang beriman.” (Ar Rum 47)

Dan Allah Ta’ala berfirman, “Dan kepunyaan Allah Izzah, rasul-Nya dan orang-orang mukmin, akantetapi orang-orang munafiq tidak mengetahui.” (Al Munafiqun 8)

Ini adalah janji Allah. Jika kalian menginginkan janji Allah, maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaNya. Bertakwalah kepada Allah dalam segala perintahNya dan dalam segala kondisi. Berpeganglah kepada kebenaran dalam sesuatu yang kamu suka dan tidak suka. Jika kalian menginginkan janji Allah, maka berjihadlah di jalan Allah dan kobarkanlah semangat orang-orang beriman. Bersabarlah dalam kesulitan itu. Jika kalian mengetahui apa yang terdapat dalam jihad dari pahala, kemuliaan, derajat dan kewibawaan di dunia dan akhirat, maka tidak akan ada seorang dari kalian tidak ikut berjihad.

Ia adalah perdagangan yang Allah tunjukkan, dan dengannya Allah menyelematkan seseorang dari kehinaan dan menyematkan dengannya kemuliaan dunia akhirat. “Kalian beriman kepada Allah dan rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwa kalian. yang demikian itu lebih baik bagi kalian jika kalian mengetahui. Ia akan mengampuni dosa-dosa kalian dan memasukkan kalian ke dalam surganya yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Dan tempat-tempat tinggal yang baik di surga Aden. Itulah kemenangan yang besar.” (Ash Shaff)

Saya katakan demikian dan aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung untukku dan kalian, maka  berdoalah kepada Allah dengan yakin diijabahi.

Khutbah II

Segala puji bagi Allah dengan sebenar-benar pujian. Shalawat dan salam tercurahkan kepada Nabi yang tiada nabi setelahnya, keluarga, sahabat dan golongannya serta yang mengikuti mereka hingga hari kiamat.

Tiada ilah selain Allah semata tiada sekutu bagiNya. Yang telah menepati janjiNya, menolong tentaraNya dan menghancurkan ahzab (aliansi). Tiada ilah kecuali Allah semata tiada sekutu bagiNya. Kami mengikhlaskan ketaatan kepadaNya, meski orang-orang kafir benci.

Wahai Hamba Allah

Tegakkanlah DiEn kalian. bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa. Ia akan memuliakanmu di dunia dan akhirat. Jika kalian menginginkan keamanan, maka bertakwalah kepada Allah. Dan jika kalian menginginkan rezeki, maka bertakwalah kepada Allah. Dan jika kalian menginginkan kehidupan yang mulia, maka bertakwalah kepada Allah dan berjihadlah di jalan Allah.

Aku memohon kepada Allah, Rabb Arsy yang Maha Agung agar Ia menyatukan kalimat kalian, mendamaikan kalian, menunjuki kalian kepada sesuatu yang Ia cintai dan ridhai.

Ya Allah kokohkanlah Islam dan muslimin. Hinakanlah kemusyrikan dan orang-orang musyrik. Tolonglah hamba-hambaMu yang berjihad lagi bertauhid di timur dan di barat. Ya Allah kokohkanlah kaki-kaki mereka, sambungkanlah hati-hati mereka dan jadilah penolong bagi mereka.

Ya Allah mantapkanlah tembakan mereka, mantapkanlah pandangan mereka. Ya Allah luruskanlah urusan-urusan mereka dan berikanlah sebaik-baik pertolongan untuk mereka. Ya Allah yang membolak-balikan hati, tetapkanlah hati-hati kami di atas DienMu. Ya Allah yang memalingkan hati, palingkanlah ia kepada ketaatan.

Ya Allah bersihkanlah hati-hati kami dari kemunafikan, amal-amal kami dari riya, lisan-lisan kami dari berdusta dan mata-mata kami dari khianat. Ya Allah kami meminta kepada-Mu iman yang jujur, hati yang khusyuk dan amal yang diterima. Ya Allah kami meminta keafiatan dalam agama, dunia dan akhirat kami.

Ya Allah jadikanlah perkumpulan kami ini, perkumpulan yang dirahmati. Dan perpisahan kami setelahnya, perpisahan yang diberkahi. Dan jangan jadikan di antara kami orang yang sengsara. Dan akhir doa kami ucapkan Alhamdulillahi Rabbil ‘alamin. Semoga Allah mencurahkan shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, dan tegakkanlah shalat.

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar

Leave a Reply