Select Menu

Sponsor

Select Menu
Terbaru

Headline

Terbaru

Berita

Artikel

Release

Fiqh

Keluarga

Muslimah

Video

Analisis

» » » Pasukan Khilafah Menjadi Pasukan Terkuat di Suriah


Khilafah Baqiyah 18.18 0

Jabhat al Nusrah li Ahli Syam disebut-sebut oleh para analis, mengalami kemunduran baik dari segi popularitas, pengaruh, dan kekuatan jumlah pasukan. Ia turun dari peringkat nomor satu sebagai faksi terkuat, menempati posisi kedua setelah Daulah Islamiyyah.

Berbicara dengan Asharq al Awsat, Direktur Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), Rami Abdurrahman mengatakan bahwa ‘eksistensi Jabhat al Nusrah kini hanya terbatas di wilayah pedesaan Aleppo, Idlib, dan Hama’.

Sementara Daulah Islamiyyah menguasai sebagian besar wilayah Utara dan Timur Suriah, hampir mencapai setengah negara. Wartawan Aljazeera mengatakan, luas wilayah yang dimiliki Daulah Islamiyyah di Suriah menduduki peringkat nomor dua, setelah wilayah rezim Assad.

    Ya Allah.. Jika Daulah Islam Iraq dan Syam adalah Daulah Khowarij, maka musnahkanlah eksistensinya, bunuh-lah petinggi-petingginya, jatuhkanlah panji/ benderanya,tunjukanlah prajuritnya kepada kebenaran.

    Ya Allah… Jika Daulah ini menerapkan hukum-hukum (Al Qur’an dan Sunnah), berjihad melawan musuh-musuhMu, maka teguhkanlah ia, tolonglah ia, muliakanlah ia, berikanlah kekuasaan baginya di bumi, jadikanlah ia sebagai gerbang Khilafah ‘Ala Minhajin Nubuwwah. Amin-kanlah Wahai kaum muslimin..

    [Do'a Muhabahalah Juru Bicara Resmi Daulah Islamiyyah, Syaikh Abu Muhammad al Adnaniy asy Syamiy]

Rami Abdurrahman mengatakan, sebagian besar anggota Jabhat al Nusrah telah meninggalkan kelompoknya dan memilih bergabung dengan Daulah Islamiyyah. Sebelumnya, beredar laporan statistik 80% personil Jabhat al Nusrah generasi awal telah melebur dengan Kekhilafahan Islam ini.

“Daulah Islamiyyah kini menjadi faksi bersenjata paling kuat dan koheren di Suriah,” ujar Rami Abdurrahman.

Dan gambaran tersebut nampak terwujud dalam operasi militer baru-baru ini. Mujahidin Daulah Islamiyyah berhasil menguasai ladang gas alam terbesar di wilayah Homs, dan menewaskan lebih dari 300 Tentara rezim Assad dalam satu hari pertempuran.

Pakar analis berpendapat, kemenangan demi kemenangan yang dicapai Daulah Islamiyyah seiring dengan kemajuan besar mereka di Iraq. Lebih jauh menerawang, melimpahnya senjata rampasan yang mereka peroleh dari rezim Nuri al Maliki akan mempercepat penaklukan ibukota Damaskus. [arkan/dbs/shoutussalam]

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar

Leave a Reply