Khilafah Islamiyyah Balas Pembunuhan Keji Syiah dengan Bom, Ratusan Tentara Syiah Binasa

Darah dibalas dengan darah, kehancuran dibalas dengan kehancuran. Mujahidin Daulah Islamiyyah yang bergerak di jantung ibukota Baghdad meluncurkan serangan pembalasan terhadap Milisi Syiah yang beberapa waktu lalu menembaki dan membantai ratusan kaum muslimin Ahlus Sunnah yang tengah melaksanakan Sholat di sebuah Masjid di Iraq Timur.

Melalui rilis statemen yang dipublikasikan oleh Kantor Media wilayah Baghdad, Mujahidin Daulah Islamiyyah menyatakan diri sebagai pihak yang berada dalam aksi peledakan kuil kesyirikan Syiah di Distrik Baghdad al Jadiidah, atau New Baghdad, merenggut nyawa ratusan Milisi Syiah bersenjata.

Bertindak sebagai eksekutor istishadi dan inghimasi, al Akh asy Syahid Abu ‘Aisyah al Muhajir -rahimahullah-, membawa bom rompi seberat 23 Kg, meledakkan kuil Rofidhoh yang digunakan untuk merekrut relawan Syiah dan merancang strategi penyerangan dan pembunuh terhadap kaum Muslimin Iraq di seantero Iraq.

“Operasi militer ini sebagai pembalasan atas dibantainya saudara-saudara kami Ahlus Sunnah di Masjid Ibnu Mush’ab al Amir di Diyala, dan respon atas berbagai kejahatan Milisi Rofidhoh,” demikian kutipan pernyataan tersebut.

Pada hari Jum’at (22/8/2014), gerombolan kriminal Milisi Syiah Asa’ib Ahlul Haq (baca: Asa’ib Ahlul Batil) secara keji memberondongkan tembakan ke tengah Jama’ah Masjid Sunni di Diyala yang sedang menjalankan Sholat Jum’at. Lebih dari 80 warga sipil Muslim Ahlus Sunnah meninggal dunia dan lainnya luka-luka. [arkan/bghd]