Select Menu

Sponsor

Select Menu
Terbaru

Headline

Terbaru

Berita

Artikel

Release

Fiqh

Keluarga

Muslimah

Video

Analisis

» » » Ciut Nyali, 400 Tentara Assad Kabur Sebelum Bertempur


Khilafah Baqiyah 05.27 0

Sumber-sumber aktivis Suriah melaporkan, rezim Bashar Assad telah mengevakuasi 400 Tentara ‘Elit’ (baca: Ekonomi Sulit) Syiahnya dari Bandara Militer Deir Ezzor yang tengah dikepung oleh Mujahidin Daulah Islamiyyah.
Kurang lebih 5.000 orang Mujahid Daulah Islam telah berada di lokasi, bersiap-siap melancarkan operasi penaklukan atas markas militer terpenting rezim Assad di Timur Suriah tersebut.
Komandan Bandara Deir Ezzor, Brigadir Jenderal Issam Zahreddine juga telah meninggalkan markas yang dipimpinnya tersebut ke kota Suwayda, yang merupakan kampung halaman bagi para pengikut sekte sesat Druze, yang loyal pada rezim Nushairiyyah. Sejumlah foto terkait keberadaannya disana tersebar luas di jejaring sosial, dikutip dari Live Leak.


Foto-foto Issam Zahreddine meninggalkan Bandara Militer Deir Ezzor menuju kampung halamannya di Suwayda
Issam Zahreddine sendiri dikenal sebagai seorang Jenderal Militer Suriah berdarah dingin dan bengis. Dari Bandara Deir Ezzor, ia mengirimkan pesawat yang membawa ribuan bom barrel untuk membunuhi kaum muslimin di Suriah bagian Timur dan Utara.
Beberapa hari sebelumnya, ia sempat sesumbar Deir Ezzor akan menjadi kuburan massal bagi bala tentara Mujahidin Daulah Islamiyyah. Namun aksinya hari ini yang tiba-tiba meninggalkan markas dan sejumlah besar pasukannya di Deir Ezzor cukup mengejutkan, dan tentu saja menjadi bahan tertawaan para aktivis pro Revolusi di negara tersebut.
“Menggelikan, Assad mulai menyadarai bahwa ia akan mengalami kekalahan, padahal Daulah Islamiyyah belum usai melakukan persiapan untuk menyerang,” komentar RamiAllolah.
Ada indikasi munculnya ketakutan dan rasa khawatir dikalahkan oleh Mujahidin, terutama setelah kemenangan besar Daulah Islamiyyah di Bandara Militer Tabaqah, Selatan Raqqa. Banyak dari Tentara Nushairiyyah yang tertangkap mati dalam keadaan terpenggal kepalanya, dan lebih dari 250 perwira militer dan prajurit dieksekusi mati secara massal.
Aksi dahsyat Daulah Islamiyyah tersebut menjadi propaganda efektif menjatuhkan moral dan mental pasukan musuh.
Sejumlah pengamat dan pakar analis berpendapat, kemenangan Daulah Islamiyyah dalam pertempuran di Bandara Tabaqah secara khusus, dan Provinsi Raqqa pada umumnya adalah kekalahan paling menyakitkan bagi rezim Assad, dari sejak meletusnya Revolusi bersenjata Suriah pada tahun 2011.
Raqqa kini menjadi Provinsi satu-satunya di Suriah yang merdeka dari rezim pemerintahan Bashar Assad.

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar

Leave a Reply