Ngelunjak, Kepala Genk Teroris Obama Malah Kirim Tambahan Pasukan di Irak

WASHINGTON, AS-Bukannya belajar dari pengalaman, khususnya pasca eksekusi dua jurnalisnya, Obama malah menambah pasukan ke Baghdad, Selasa (06/09/2014). Penambahan pasukan ke Baghdad memperlihatkan sikap dan kebijakan AS di bawah Obama yang hanya mengenal kata perang dan pemusnahan missal umat Islam dan kaum Muslimin, khususnya Daulah Khilafah Islamiyah.

Sekitar 350 tentara tambahan dikirim ke Baghdad, oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama pada Selasa (06/09/2014) untuk membantu pengamanan diplomat Amerika di ibu kota Irak sehingga pasukan AS di negara itu menjadi lebih dari 1.000 tentara.

“Presiden memerintahkan Departemen Pertahahanan untuk memenuhi permintaan Departemen Luar Negeri untuk menambah sekitar 350 personel militer tambahan untuk melindungi fasilitas diplomatik di Baghdad, Irak,” demikian pernyataan dari Gedung Putih seperti dilansir kantor berita AFP.

Pernyataan itu juga menyebutkan bahwa Amerika Serikat akan “terus mendukung upaya pemerintah Irak untuk menumpas Daulah Khilafah Islamiyah yang mengancam bukan hanya Irak tapi juga Timur Tengah serta personel dan kepentingan Amerika Serikat di kawasan.”

Langkah itu dilakukan setelah Departemen Luar Negeri Amerika Serikat bulan lalu meminta tambahan pasukan untuk menopang pengamanan kedutaan besar dan fasilitas Amerika lainnya di Irak, dimana Daulah Khilafah Islamiyah telah merebut wilayah utara dan barat negara itu.

Pejabat Gedung Putih dan Pentagon menyampaikan pengumuman itu setelah Daulah Khilafah Islamiyah mengeluarkan video lain yang menunjukkan seorang Mujahid Daulah dengan aksen Inggris membunuh tawanan Amerika.

Video eksekusi yang bertajuk Pesan Kepada AS ini harusnya bisa menjadi pelajaran bagi AS dan Obama agar tidak lagi mengeluarkan kebijakan untuk membombardir warga Daulah, apalagi dengan menambah pasukan AS.

AS sejak 8 Agustus terus saja mem-bombardir wilayah-wilayah Daulah Khilafah Islamiyah, khususnya Mosul. Kini, bukannya berhenti tapi AS terus saja mem-bombardir wilayah Daulah Khilafah, bahkan menambah pasukannya ke Baghdad. Jadi, jangan salahkan kalau kemudian Daulah Khilafah Islamiyah membalasnya. Wallahu a’lam bis showab!

Sumber : Diolah antara Antara News