Bertambah Luas, Khilafah Bentuk Satu Provinsi Baru

Direktur Obsevatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia melaporkan bahwa Daulah Islamiyyah (ISIS) mendeklarasikan berdirinya “Wilayah Eufrat” setelah menggabungkan dua kota, Al-Qaim (Irak) dan Al-Bokamal (Suriah), dan desa-desa di sekitarnya.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mengumumkan pada hari Sabtu (30/08/14), Daulah Islamiyyah, yang telah mendeklarasikan Khilafah pada bulan Juni lalu, kini mendeklarasikan berdirinya Wilayah Eufrat yang meleputi daerah Suriah dan Irak.

Direktur SOHR, Rami Abdul Rahman, mengatakan kepada AFP, “Mereka menggabungkan kota Al-Bokamal  dan kota Al-Qaim serta desa-desa di sekitarnya ke dalam satu wilayah (propinsi) yang mereka namai Wilayah Eufrat” tuturnya. Kedua kota tersebut terletak di sisi perbatasan Suriah-Irak di sekitar Sungai Eufrat.

Rami Abdul Rahman menambahkan, Daulah Islamiyyah ingin menghancurkan batas teritorial yang didirikan berdasarkan perjanjian Sykes dan Picot yang mengacu pada perjanjian Inggris dan Perancis.[usamah/franc/voa-islam]