Select Menu

Sponsor

Select Menu
Terbaru

Headline

Terbaru

Berita

Artikel

Release

Fiqh

Keluarga

Muslimah

Video

Analisis

» » » Keluarga Foley Merasa Dibohongi AS


Khilafah Baqiyah 18.44 0

Ibu dari wartawan Amerika Serikat yang dipenggal Khilafah, James Foley mengungkapkan kekesalannya pada pemerintah AS. Sang ibu mengaku malu dan terkejut sebagai warga Amerika.

Dalam wawancara dengan CNN, Diane Foley mencetuskan, dia merasa masalah putranya merupakan “gangguan” bagi pemerintah AS. Dikatakan Diane, keluarganya telah diingatkan akan dituntut di pengadilan jika mencoba membayar uang tebusan untuk membebaskan putra mereka.

Keluarga Diane juga diberitahu bahwa tak akan ada tahanan yang ditukar untuk kebebasan James, dan pemerintah AS pun tak akan mengambil aksi militer. Keluarga itu pun diingatkan untuk tidak mengungkapkan hal tersebut ke media. Dikatakan Diane, keluarganya hanya diminta untuk percaya bahwa masalah putranya akan ditangani pemerintah.

“Sebagai warga Amerika, saya malu dan terkejut,” cetus Diane seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (12/9/2014).

“Saya pikir upaya-upaya kami untuk membebaskan Jim merupakan gangguan bagi pemerintah AS,” tutur Diane.

“Jim pasti bersedih. Jim sangat yakin bahwa negaranya akan memberikan pertolongan,” cetus Diane. “Kami cuma diberitahu untuk percaya bahwa dia akan dibebaskan bagaimanapun juga, secara ajaib. Dan ternyata tidak, bukan?” pungkas wanita itu.

Kematian James terungkap pada 19 Agustus lalu lewat video yang dirilis Khilafah. Dalam video itu terlihat, jurnalis berumur 40 tahun itu dipenggal di Suriah.

Khilafah menyatakan, pembunuhan James sebagai respons atas serangan udara AS terhadap wilayah Khilafah di Irak. Sepekan kemudian, Khilafah kembali merilis video lain yang menunjukkan pemenggalan jurnalis AS lainnya, Steven Sotloff.

(source: diolah dari detik)

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar

Leave a Reply