Select Menu

Sponsor

Select Menu
Terbaru

Headline

Terbaru

Berita

Artikel

Release

Fiqh

Keluarga

Muslimah

Video

Analisis

» » » » Strategi Khilafah Taklukkan Israel


Khilafah Baqiyah 14.53 0

Dalam sebuah rilisan resmi sayap media Daulah Islam yg dimuat beberapa waktu silam, terkait serangan Yahudi ke jalur Gazza. Daulah Islamiyah menuliskan tahapan-tahapan mereka dalam rencana penaklukan Yahudi, yg terbagi ke dalam lima tahapan.
1). Menaklukkan Iraq
2). Menaklukkan Persi
3). Menaklukkan Romawi
4). Menaklukan negeri-negeri arab
5). Pembebasan alquds.

Hal ini berdasarkan kepada pendalaman dalil-dalil nubuwwat dan sejarah-sejarah pembebasan alquds. Dimana pasukan-pasukan terdahulu menaklukkan alquds dengan tahapan yg kurang lebih sama.

MENAKLUKKAN IRAQ DAN PERSIA

Jihad Suriah memiliki daya tarik, dimana kurang lebih 10.000 mujahidin yg berasal dari eropa dan amerika bergabung. Eksotisme syam yg disebut-sebut dalam hadits-hadits akhir zaman dan kitab-kitab jihad mampu menarik kaum muslimin di seluruh dunia. Terlebih kuatnya penerapan syariat Islam di daerah yg dikuasai mujahidin. Luasnya kekuasaan, Dan harapan-harapan yg didengung-dengungkan mujahidin akan kembalinya khilafah \'ala minhaj nubuwwah.

Sama dengan Tandzim Alqoidatul Jihad (alqaeda), ISIS yg telah mendeklarasikan kekhilafahan menggunakan strategi yg sama ketika runtuhnya gedung kembar WTC. Runtuhnya gedung kembar WTC memaksa negara-negara Barat mendatangi medan pertempuran yg menjadi kuburannya yg jaraknya beribu-ribu kilometer. Terlepas dari teori konspirasi serangan WTC. Umat Islam mendapatkan dua \"kemenangan\" dari serangan WTC, yaitu :
1). Meningkatnya potensi dakwah Islam di negeri-negeri barat, sehingga perkembangan Islam di negara Barat tumbuh hingga 300% !
2). Tergerogrotinya mental, dan ekonomi negara Barat akibat strategi perang gerilya mujahidin yg tidak kunjung berakhir.

Terhadap perang Suriah dan merembet ke Iraq. ISIS menyebabkan Iran dan sekutu-sekutu syi\'ah mengirimkan pasukan-pasukannya ke medan pertempuran Suriah dan Iraq. Tentu hal ini akan menguras segala kemampuan, materi, dan pemikiran sekutu-sekutu Suriah baik di Iran maupun Iraq. Hal ini tidak cukup disitu, karena ISIS pada hakikatnya telah berhasil memenangkan perang Psikologi dengan sebuah strategi jitu saat menaklukkan Mosul dengan strategi ganda, Blitzkrieg (serangan cepat) dan sell tidur. Strategi yg tidak pernah dilakukan semenjak Nazi menjalankannya.

Pemerintahan Nuri al-Maliki bener-bener terkejut saat mengetahui hampir seluruh pasukan Iraq dari partai Ba\'ats yg beragama Islam (sunni) ikut memberontak dan melancarkan strategi perlawanan terhadap pemerintah. Baik itu kurdi maupun Sunni dari partai Ba\'ats berperang dalam satu komando di bawah kepemimpinan Syaikh Baghdadi. Syaikh Baghdadi berhasil mengembalikan ketauhidan Islam dengan isu syariah dan khilafah dikalangan masyarakat Sunni Iraq, suku-suku arab, maupun partai ba\'ats. Syaikh Baghdadi berhasil menjadikan ideologi-ideologi sosialisme dicampakkan oleh anggota sunni partai ba\'ats dan mengembalikan mereka ke dalam aqidah ahlussunnah wal jama\'ah.

Saya masih teringat demo besar-besaran setahun silam yg digelar ahlussunnah wal jama\'ah Iraq di berbagai wilayah Iraq. Mungkin, ini merupakan moment awal \'perlawanan\' ahlussunnah terhadap pemerintahan Nuri al-Maliki yg terkesan diskriminatif dan pro syi\'ah. Ditambah strategi jitu \'penggembosan\' pasukan pemerintah dari partai ba\'ats yg memang mayoritas muslim (sunni). Alhasil, \'dharbul \'alaqot\' mujahidin terhadap pemerintahan boneka Nuri al-Maliki berhasil dilakukan dengan isu syi\'ah. Hal ini menyebabkan pasukan pemerintah banyak yg membelot kepada pihak mujahidin. Inilah kenapa, selain kepentingan strategis hancurnya batas nasionalisme sykess dan picot, ISIS (khilafah) menjadikan perang Iraq dan Suriah untuk menaklukkan Iraq, dan menghabisi sumber daya Iran (Persia).

Bila Damaskus dan Baghdad telah berhasil dikuasai secara utuh oleh mujahidin, maka secara kekuatan mujahidin akan sangat mudah menaklukkan Persia dengan beberapa opsi geografis :
1). Menggempur Iran dari sepanjang perbatasan timur Iraq.
2). Memotong pipa minyak Iran yg bermuara di Kuwait melewati Basrah, dan Turki yg melewati Kurdi.
3). Menggempur Iran dari sisi Utara (kurdi).
4). Menggempur Iran dari sisi timur oleh kesepakatan bersama Imaroh Islam Afghanistan.
5). Menggempur Iran dari dalam negeri dengan pengaktifan sel-sel tidurnya.

MENAKLUKKAN ROMAWI (BARAT)

Bergejolaknya kawasan Timur Tengah juga akan berpengaruh terhadap barat. Ada beberapa hal yg akan berakibat terhadap barat :
1). Secara politik akan mengancam kepentingan politik Barat khususnya terhadap boneka-bonekanya.
2). Secara ekonomi akan mengancam kepentingan ekonomi barat, khususnya pasokan minyak, pesar, dan industri.
3). Secara keamanan akan mengancam dominasi Barat di timur tengah. Seperti halnya saat Rusia ikut bermain di konflik Suriah.

Dilapangan, IS (islamic state / khilafah) nampak berusaha menguasai tambang-tambang minyak, setelah dikuasainya beberapa tambang minyak penting di Kirkuk, Anbar, Mosul maupun Suriah. Tercatat, 35% tambang minyak Iraq dikuasai Mujahidin. Dan sejak seminggu silam khilafah mengeluarkan ultimatum kepada penduduk sipil dan wanita untuk meninggalkan Basrah. Khilafah berencana bergerak ke kota Bashrah yang juga memiliki jalur pipa minyak. Bila benar, maka langkah selanjutnya bagi khilafah adalah menaklukkan Kuwait dan siap menghadapi perang laut dengan armada laut NATO, Arab, dan Iran.

PENAKLUKAN ROMAWI

Saat khilafah bertempur menaklukkan Iran, pasukan islam juga harus bersiap diri menghadapi serangan dari Romawi dan sekutunya. Dalam hal ini, Amerika Serikat dan negara-negara timur tengah seperti Kuwait, UEA, dan Saudi. Maka yg dilakukan oleh sel-sel tidur khilafah adalah :
1). Memberikan perlawanan di dalam negeri di kawasan timur tengah.
2). Memberikan perlawanan di wilayah yg menjadi titik strategis AS baik secara ekonomi maupun militer. Misal di kawasan selat malaka, maupun terusan Suez (sinai barat). Terkuasainya kedua wilayah ini akan menyebabkan dampak luas terhadap AS.

Gaya pertempuran kota dengan jangka waktu yg panjang akan benar-benar menguras kekuatan Romawi karena akan berkonsentrasi kepada beberapa hal :
1). Mengalahkan pertempuran kota
2). Mengalahkan perang gerilya

Sedang apa yg disebut politik belah bambu barat trhdp sunni dan syiah justru berbalik mengancam eksistensi dan kepentingan AS di kawasan teluk. Bibit-bibit tersebut telah muncul di berbagai wilayah, sebut saja UEA, Yaman, Yordania, Libanon, bahkan Arab Saudi. Survey 92% penduduk saudi bukan semata-mata dilatar belakangi oleh keberhasilan ISIS di lapangan, namun juga sedikit banyak akibat meluasnya konflik Sunni dan syiah.

Meluasnya konflik Sunni dan Syiah juga terjadi di seluruh wilayah negeri-negeri Islam. Dari Al Jazair, hingga Indonesia. Di satu sisi, AS berusaha menciptakan konflik agar umat teralihkan dengan permasalahan ini, di lain sisi AS berusaha meredam konflik tersebut agar tidak berkembang secara liar. Tidak terkendalinya konflik sunni-syiah di seluruh negeri-negeri muslim akan mempengaruhi kepentingan AS di luar negeri. Khususnya bila konflik tersebut memicu meluasnya pengaruh khilafah Ibrahim.

Belum pula, apabila serangan pasukan khilafah Ibrahim terjadi di pusat pemerintahan Amerika, dan negeri-negeri barat lainnya. Baik pasukan yg dikirimkan, maupun sell yg telah tertanam di seluruh lini dan wilayah. Salah satu hal yg bisa kita baca adalah aturan bai\'at didalam hati bagi setiap muslim yg berada di luar wilayah kekhilafahan. Karena, tolok ukur dan identifikasi akan sangat sulit dilakukan. Secara tidak langsung pula khalifah Ibrahim memberikan soft message :
1). Bagi setiap muslim, baik telah berbai\'at ataukah belum. Baik mendukung ataukah tidak. Akan dipandang sama oleh barat. Sehingga fitnah dan tuduhan tidak akan berbeda.
2). Bagi khalifah, hal tersebut adalah ancaman secara langsung terhadap penguasa barat dan antek-anteknya.Dan pernyataan bahwa mereka telah memiliki kekuatan sell di jantung lawan.
3). Bagi penguasa barat / boneka. Akan lebih sulit mengidentifikasi setiap muslim. Karena setiap muslim berpotensi menjadi ancaman yg sama. Karena kaitannya dg dukungan yg berasal didalam hati.

PENAKLUKAN NEGERI ARAB

Meluasnya dukungan dan kekuatan daulah khilafah akan menjadikan misi penaklukan negeri arab seolah seperti tsunami yg tidak terbendung. Kekalahan Barat akan membuat dampak psikologis terhadap penguasa arab yg selama ini menjadi bonekanya. Penguasa arab akan dihadapkan kepada pilihan \"melawan mujahidin\" yg berarti melawan rakyatnya sendiri, ataukah menyerahkan kekuasaannya kepada mujahidin.



PEMBEBASAN ALQUDS

Sehingga moment pembebasan alquds akan berjalan sempurna saat semuanya terselesaikan. Insya Allah akan menghadapi fitnah terbesar, yaitu dajjal.

(Src : Bahrunnaim)

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar

Leave a Reply