Khilafah Wajibkan Setiap Wanita Menutup Aurat dan Shalat Berjamaah Bagi Laki-Laki
Khilafah Baqiyah
09.22
0
RAQQA - Daulah Islamiyyah (IS) mulai semakin tegas dalam penegakan shariah islam pasca kontrol penuh IS atas provinsi Raqqa, dengan ditaklukkanya bandara militer Tabqa
IS mulai mewajibkan setiap perempuan untuk menutupi aurat, patroli polisi IS semakin gencar mengawasi kehidupan warganya agar tetap dalam rel shariah islam.
Warga dilarang melakukan bisnis, bepergian atau berada di jalan-jalan selama waktu shalat. Pria dan wanita dilarang berbaur, jika bukan mahramnya, bahkan di kafe-kafe dan sekolah. Secara umum perempuan diwajibkan bersama mahramnya ketika berangkat dan pulang sekolah demi keamanannya.
IS telah melarang rokok, syisha dan alkohol, ungkap penduduk setempat kepada Syria Deeply, dan siapa pun yang tertangkap basah mengkonsumsi mereka akan dihukum dengan dicambuk di depan umum, di alun-alun kota, sebagai efek jera.
Mustafa al-Abed, seorang aktivis dari Raqqa, mengatakan bahwa perempuan mereka tidak diizinkan untuk melakukan perjalanan tanpa mahramnyaa. Selama shalat, pemilik toko wajib menutup tokonya dan setiap pria dianjurkan untuk menghadiri shalat berjamaah di masjid. Peraturan ini membuat warga berduyun-duyun ke masjid selama panggilan azan untuk menjalankan shalat.
Warga setempat Abu Mohammad yang berpikiran sekuler dan menginginkan kebebasan menganggap sulit membiasakan diri hidup baru di bawah IS.
"Ini adalah kehidupan yang mencegah kita dari hidup bebas," katanya. "Kami memberontak terhadap rezim Assad sehingga kita bisa mendapatkan kebebasan dan martabat kita. Kemudian datang IS dengan aturan baru, mengencangkan tali pada kami.
Namun, salah seorang pejuang IS, Abu Hashem, yang merindukan tegaknya shariah sangat bangga dan gembira atas hasil yang telah dicapai IS " IS bekerja untuk membawa orang-orang di Raqqa keluar dari kegelapan dan menuju cahaya, dengan hukum Syariah "
Aturan organisasinya "tidak membatasi orang," Hashem menambahkan, melainkan IS "membantu mereka mengatur kehidupan mereka, membuat mereka sesuai dengan shariah Islam." [ak/sd]
Tidak ada komentar